Tim unit II Kejahatan dan Kekerasan
(Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro
Jaya menangkap 14 pelaku hacker (peretas) akun BlackBerry Messenger (BBM), di Palopo, Sulawesi Selatan.
Kanit II Jatanras Komisaris Polisi Jerry R Siagian mengatakan, sejumlah 14 pembajak BBM tersebut terbagi dalam tiga kelompok. "Ketiga kelompok ini ditangkap pada hari yang berbeda," kata Jerry kepada wartawan, Senin 18 Januari 2016.
Kelompok satu dibekuk pada Jumat 15 Januari 2016. Kelompok dua pada Sabtu 16 Januari 2016 dan kelompok tiga pada Minggu 17 Januari 2016. "Semuanya dibekuk di Palopo," ujar Jerry.
Jerry menjelaskan, kelompok satu berjumlah tiga orang, yaitu Aris, Mutmain dan Al-ghozali. Kemudian kelompok dua berjumlah empat orang, terdiri atas Nurkholis, Adrian S, Irsan dan Iqbal.
Selanjutnya kelompok tiga berjumlah tujuh orang. Masing-masing mereka atas nama Juslan, Talib, Dayat, Murwan, Arjun, Askian, dan Rafly.
"Kelompok ini kelompok terbesar. Tapi kami masih kembangkan dari semua kelompok yang ditangkap ini," ujarnya.
Jerry menjelaskan, modus 14 pelaku hacker (pembajak) akun BBM dengan memainkan link atau website yang berisi konten pornografi.
"Kadang juga modus mereka dengan memasukan konten yang menarik sejumlah korban sehingga korban bisa memasukkan email dan password-nya sesuai instruksi dalam website yang telah di-hacker tersebut," ujar Jerry.
Selanjutnya, Jerry menuturkan, ketika korban hendak mengunduh konten pornografi itu, korban diarahkan untuk memasukan email dan password-nya.
"Di situlah mereka memanfaatkan korban. Setelah dapat email dan password-nya mereka download akun BBM baru dan buat ID blackberry dengan menggunakan email dan password korban. Kemudian, mereka memanfaatkan kontak BBM tersebut untuk meminta pulsa atau sesuai keinginan jahatnya," ujar Jerry.
Kanit II Jatanras Komisaris Polisi Jerry R Siagian mengatakan, sejumlah 14 pembajak BBM tersebut terbagi dalam tiga kelompok. "Ketiga kelompok ini ditangkap pada hari yang berbeda," kata Jerry kepada wartawan, Senin 18 Januari 2016.
Kelompok satu dibekuk pada Jumat 15 Januari 2016. Kelompok dua pada Sabtu 16 Januari 2016 dan kelompok tiga pada Minggu 17 Januari 2016. "Semuanya dibekuk di Palopo," ujar Jerry.
Jerry menjelaskan, kelompok satu berjumlah tiga orang, yaitu Aris, Mutmain dan Al-ghozali. Kemudian kelompok dua berjumlah empat orang, terdiri atas Nurkholis, Adrian S, Irsan dan Iqbal.
Selanjutnya kelompok tiga berjumlah tujuh orang. Masing-masing mereka atas nama Juslan, Talib, Dayat, Murwan, Arjun, Askian, dan Rafly.
"Kelompok ini kelompok terbesar. Tapi kami masih kembangkan dari semua kelompok yang ditangkap ini," ujarnya.
Jerry menjelaskan, modus 14 pelaku hacker (pembajak) akun BBM dengan memainkan link atau website yang berisi konten pornografi.
"Kadang juga modus mereka dengan memasukan konten yang menarik sejumlah korban sehingga korban bisa memasukkan email dan password-nya sesuai instruksi dalam website yang telah di-hacker tersebut," ujar Jerry.
Selanjutnya, Jerry menuturkan, ketika korban hendak mengunduh konten pornografi itu, korban diarahkan untuk memasukan email dan password-nya.
"Di situlah mereka memanfaatkan korban. Setelah dapat email dan password-nya mereka download akun BBM baru dan buat ID blackberry dengan menggunakan email dan password korban. Kemudian, mereka memanfaatkan kontak BBM tersebut untuk meminta pulsa atau sesuai keinginan jahatnya," ujar Jerry.
Sumber: VIVA